Bandung | Input dan output pada proyektor berguna untuk mentransmisikan signal audio video dan lainnya agar proyektor dapat terhubung pada suatu perangkat (proyektor, PC, TV). Agar tampilan pada laptop atau komputer yang terhubungkan melalui proyektor dapat terlihat pada layar (screen), maka perlu adanya media penghubung, salah satunya adalah kabel port.
Seperti yang kita tahu, ada 3 jenis kabel port yang sering digunakan untuk menghubungkan perangkat pada proyektor. Ketiga kabel tersebut adalah HDMI, VGA, dan RCA. Namun, dalam pembahasan kali ini, admin akan memberikan sedikit informasi mengenai macam-macam port yang terdapat pada proyektor beserta fungsi dan tugasnya.
5 Macam Port pada Perangkat Proyektor
Mungkin, sebelum kamu lanjut pada pembahasan mengenai port pada proyektor, akan lebih baik jika kamu mengetahui terlebih dahulu jenis dari kabel port yang telah dirincikan diatas pada artikel berikut ini (klik here).
1. S-Video
S-Video merupakan suatu kependekan dari “Super Video”. S-Video merupakan suatu port yang berbentuk bundar dengan 5 kabel yang terpisah. Port ini berfungsi membawa data Luminance (brightness) dan Chrominance (colour) secara terpisah, yang mana dapat menghasilkan hasil visual terbaik lebih dari composite video.
2. RGB in/out
Adalah suatu port yang paling banyak digunakan untuk menghubungkan proyektor dengan komputer atau laptop. RGB berasal dari nama komponen Red, Green, dan Blue. Yang kemudian disingkat menjadi “RGB”.
3. Composite
Composite merupakan standar port untuk video yang terdiri dari 3 komponen warna yaitu merah, putih, dan kuning. Untuk mengantarkan suatu informasi video, composite hanya menyalurkannya melalui kabel tunggal. Hal inilah yang menjadikan composite sebagai konektor video dengan standar yang terendah.
4, SDI
SDI (Serial Digital Interface) merupakan suatu port yang menggunakan kabel coax dengan konektor BNC. Resolusi yang dihantarkan oleh port ini adalah maksimum Full HD sebesar 108p/30 (HD/SDI).
5. USB Type A & B
Port USB yang terdapat pada proyektor adalah USB tipe A dan USB tipe B. Kedua port ini memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. USB type A dapat menampilkan file gambar berupa JPEG yang disambungkan dari perangkat Flash Disk. Sedangkan untuk USB type B, adalah port yang digunakan untuk menampilkan gambar sekaligus untuk mengontrol proyektor dari PC atau laptop melalui sebuah USB.
Cara Menghubungkan 1 Laptop dengan 2 Proyektor
Saat anda ingin menampilkan suatu tampilan visual pada 2 buah layar yang mana berakar dari 1 perangkat laptop, maka anda dapat melakukan metode berikut ini. Biasanya digunakan untuk acara-acara meeting, wedding, bahkan konser musik.
Namun, sebelum anda memulainya, akan lebih baik untuk mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan agar terstruktur dan tidak ada yang tertinggal. Apa sajakah itu?
1 unit laptop
2 unit proyektor
2 screen proyektor
1 buah VGA splitter
2 buah kabel VGA standar
1 buah kabel VGA panjang
Terminal listrik
Metode pemasangan
Setelah anda mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, maka anda dapat mengikuti langkah-langkah pemasangan berikut ini:
Tentukan tata letak antara screen, proyektor, dan laptop anda sesuai dengan kebutuhan acara.
Siapkan terminal listrik (ada baiknya lebih dari 1).
Setelah posisi perangkat sudah berada pada tempatnya, langkah selanjutnya adalah hubungkan perangkat dengan menggunakan VGA. Laptop dihubungkan dengan VGA splitter melalui port VGA input, dan LCD proyektor dihubungkan melalui port VGA output yang terdapat pada VGA splitter.
Jika semua perangkat sudah terhubung, maka anda dapat menghidupkan perangkat mulai dari laptop, VGA splitter, dan LCD Proyektor. Pastikan kabel terhubung sesuai dengan penempatan input dan output pada proyektor secara benar. Jika koneksi sudah benar, maka hasil visual dari ke dua proyektor tersebut dapat ditampilkan pada dua screen hanya dengan 1 perangkat (laptop) saja.